Ketika air mata tak mau berhenti
Ketika pertistiwa ini atas keinginan-Nya
Saat ini seperti sebuah mimpi
Kau telah pergi selamanya
Kami harus Ikhlas
Tapi harus diakui kalau hati ini sedih
Bapak..
Kami rindu padamu
Rindu yang teramat sangat
Rindu seorang anak pada idolanya
Kami merasakan sedih itu saat ini
Kami merasakan luka itu sekarang
kini, kami benar-benar terluka
Bapak...
Semoga engkau bisa tersenyum disana
Semoga engkau terpelihara dengan baik disana...
Begitu banyak ajaran yang kau berikan
Tapi masih banyak pula yang kami butuhkan
Begitu banyak kenangan indah bersamu
tapi masih banyak lagi impian kami bersamamu
Kami begitu mencintaimu
Tapi kami tahu pasti, Allah lebih sayang padamu
Akan terkirim doa selalu disetiap sujud kami
Akan kami biarkan air mata ini jatuh
Disaat kami rindu padamu
Semua karena kasih sayangmu
Selamat jalan Bapak....
Kami bangga pernah memilikimu
8 Juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar